JURNAL3/PAMEKASAN – Arumi Bachsin Emil Dardak, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur melantik Pengurus Dekranasda Kab. Pamekasan Masa Bakti 2018-2023 di Pendopo Kab. Pamekasan, Kamis (4/11).
Kegiatan ini ditandai dengan pembacaan surat keputusan pengesahan dan pengangkatan Pengurus Dekranasda Kab. Pamekasan dan pembacaan kata pengukuhan oleh Bupati Pamekasan, Badrut Taman serta penyematan pin Dekranasda kepada para pengurus yang dikukuhkan.
Secara resmi, pelantikan tersebut menetapkan dan mengesahkan Nayla Badrut Taman selaku Ketua Dekranasda Kab. Pamekasan dan Fonnie Totok Hartono selaku Wakil Ketua Dekranasda Kab. Pamekasan.
Ketua Dekranasda Prov. Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak menyampaikan, selamat atas telah dilantik secara resmi pengurus Dekranasda Kab. Pamekasan Masa Bakti 2018-2023.
“Peristiwa ini sangat penting yang nantinya akan berdampak besar terhadap pengembangan industri kerajinan di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Pamekasan,”ujarnya.
Ia pun berharap, pengurus Dekranasda Kab. Pamekasan ini dapat berkontribusi dengan cara memberi motivasi kepada perajin lokal. Pasalnya, hal tersebut sangat menunjang kesejahteraan industri kerajinan di Kab. Pamekasan dan Jatim secara menyeluruh.
“Saya berharap kepada Pengurus Dekranasda Kab. Pamekasan yang baru dapat memberikan dorongan kepada perajin yang ada di daerahnya untuk lebih mengembangkan usaha, produk, dan terpenting kesejahteraan,”ungkap istri Wagub Jatim, Emil Dardak.
Tak hanya itu, Arumi juga memuji kiat-kiat gigih dari Dekranasda Pamekasan selama ini. Utamanya dalam membantu perekonomian Jatim melalui peningkatan kesejahteraan rumah tangga.
“Produk Dekranasda Pamekasan selama ini sangat bagus sekali. Semua memiliki label halal dan SNI. Ini sangat membantu kesejahteraan keluarga dan para pengrajin di masa pandemi,” pujinya.
Arumi menekankan, bahwa Kab. Pamekasan memiliki potensi daerah yang begitu besar. Salah satu di antaranya adalah sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Maka, sudah selayaknya Dekranasda dari masing-masing kabupaten/kota dapat melakukan sinergi yang baik dengan pemerintah daerah setempat.
Tak hanya itu, istri Wagub Jatim itu juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM). Pasalnya, Kab. Pamekasan dikenal dengan perajin-perajinnya yang terampil.
“Selain sumber daya alam yang melimpah, Pamekasan juga memiliki perajin yang terampil. Perpaduan kedua potensi tersebut akan menghasilkan produk kerajinan bernilai seni tinggi dengan keunikannya masing-masing,” sebutnya.
“Persoalan pengembangan sumber daya manusia masih harus menjadi prioritas utama dalam meningkatkan daya saing serta mendukung pembangunan,” lanjutnya.
Disini lain, Arumi memaparkan, bahwa Jatim tengah berada dalam fase pemulihan ekonomi. Dan fase ini hampir tidak mungkin tercapai tanpa adanya campur tangan Usaha Kecil Menengah dan Industri Kecil Menengan (UMKM) di Jatim, salah satunya di Kab. Pamekasan.
“Jawa Timur saat ini tengah memasuki fase recovery ekonomi. Jatim merupakan lokomotif perekonomian nasional di tengah pandemi, dan para perajin Jawa Timur sendiri telah berperan aktif dalam kancah pengembangan ekonomi negara,”pungkasnya. #/Syaiful Hidayat.