JURNAL3/SURABAYA – Tiga mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tergabung dalam tim sehat berhasil melahirkan sebuah karya inovatif. Lewat, platform Garam.id ini salah satu mempermudah kita untuk melakukan jual beli garam ini dapat membuat hasil produksi garam dalam negeri terserap sempurna, sekaligus memberikan edukasi kepada petani garam agar mampu memproduksi garam sesuai kualitas industri.
Berliana Nur Indah Sari, Ketua Tim Sehat ITS mengatakan bahwa platform Garam.id bertujuan untuk mengedukasi para petani agar dapat meningkatkan kualitas garamnya.
“melalui fitur prakiraan iklim dan cuaca para petani garam juga bisa mengantisipasi gagal panen. Karena garam.id dapat menghubungkan para petani dengan perusahaan maupun industri secara langsung,”ujarnya, dalam rilis diterima oleh awak media jurnal3, Selasa (9/11).
Lanjut, Berliana, dalam sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa ide tersebut berangkat dari permasalahan petani garam kampung halaman Berliana yang berada di Sumenep, Madura. Maka dari itu, Tim Sehat fokus untuk membantu petani garam agar hasil produksi garam yang akan dijual sesuai dengan kualitas industri melalui pengembangan aplikasi Garam.id.
Agar dapat memberikan bantuan secara maksimal, tim melakukan wawancara langsung dengan petani garam untuk mematangkan tujuan pembuatan aplikasi tersebut. Selain itu, tim juga membaca literatur tentang jenis garam yang mampu dihasilkan oleh petani garam, pungkasnya. (Syaiful)