Usia 61 Tahun, ITS Makin Memajukan Nilai Kemanusiaan

JURNAL3/SURABAYA – Mengembangkan teknologi dengan tetap memperhatikan proteksi kepada nilai kemanusiaan, itulah yang menjadi tema utama acara puncak peringatan Dies Natalis ke-61 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Rabu (10/11).

Kegiatan ini digelar secara hibrida di Auditorium Gedung Research Center ITS lantai 11, nilai tersebut diwujudkan dengan pemberian Penghargaan 10 Nopember kepada almarhum Dr HC KH Abdurrahman Wahid atau yang dikenal dengan Gus Dur.

Gus Dur dipilih sebagai penerima penghargaan karena dianggap berjasa dalam perkembangan Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) ITS. Anita mengatakan, Gus Dur mendorong pendirian Fakultas Teknologi Informasi (sekarang bergabung dengan Fakultas Teknologi Elektro menjadi Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas).

“Semasa Gus Dur hidup beliau menghidupi sembilan nilai yang kemudian kami jadikan pedoman dalam laku tindak kami serta kami perjuangkan seperti yang beliau contohkan,” tuturnya.

Terpisah, Rektor ITS, Mochamad Ashari, dalam sambutannya, mencoba melihat kembali perjalanan ITS semenjak pendiriannya pada tahun 1957. Rektor yang kerap disapa Ashari ini mengatakan, berbagai inovasi telah diimplementasikan ITS untuk kemajuan masyarakat. Salah satunya adalah keterlibatan ITS dalam bidang elektrifikasi daerah terpencil.

Pada tahun 1980, tambahnya, ITS telah terlibat dalam perencanaan dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Banyuwangi. Di tahun 1990, ITS juga telah menerapkan listrik tenaga surya (Solar Home System) untuk 38 Kabupaten di Jawa Timur, pungkasnya. (Syaiful)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds