http://Jurnal3.net / YOGYAKARTA – Kericuhan antara driver ojol dan karyawan Mie Gacoan Cabang Kotabaru Yogyakarta telah bersepakat untuk damai pada Minggu (14/11). Masalah yang terjadi sudah diselesaikan dengan cara kekeluargaan antara kedua belah pihak didampingi oleh Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) Kotabaru, Yogyakarta pada Sabtu (13/11) malam.
Kapolsek Gondokusuman, AKP Surahman menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, (13/11/2021). Peristiwa bermula dari driver ojol yang melakukan pemesanan makanan online.
Masalah ini terjadi karena kesalahpahaman kedua belah pihak. Driver ojol yang sudah menunggu cukup lama mendapatkan pesanan yang salah. Suasana yang begitu tegang dari kedua belah pihak pun dapat dipastikan oleh AKP Surahman.
“Tidak ada tindak kekerasan seperti yang viral di media sosial dan tidak ada tindakan kontak fisik saat kejadian berlangsung,” jelas Surahman. Minggu, (14/11/2021).
Kejadian ini telah selesai dengan cara kekeluargaan. Bahkan, kerugian maupun kerusakan secara fisik yang terjadi karena pengepungan dilakukan Ojol akan dibenahi oleh Pihak Mie Gacoan. AKP Surahman menyampaikan, pihak resto Mie Gacoan telah menyepati untuk membenahi sistem terutama sistem layanan online.
Dalam surat tersebut ada 5 (lima) poin kesepakatan. Diantaranya adalah Pihak Mie Gacoan yang diwakili 7 karyawan meminta maaf kepada WA (50), WA juga meminta maaf kepada pihak Mie Gacoan, Pihak manajemen Mie Gacoan berjanji tidak akan mengulangi insiden tersebut, Pihak Mie Gacoan sepakat untuk mengubah sistem layanan untuk memudahkan para driver ojol, dan Surat ini dibuat dengan kesadaran kedua belah pihak tanpa paksaan.
Driver ojol dan Mie Gacoan yang sudah bersepakat untuk berdamai menghasilkan lima poin kesepakatan dalam surat tersebut. Surat ini sudah ditandatangani oleh pihak Mie Gacoan yang diwakili oleh 7 karyawan dan driver ojol berinisial WA, laki-laki (50). (man/Ari/Syaiful)