Jurnal3.net / Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda), Akmal Malik telah menyerahkan mesin anjungan sistem layanan mutasi antardaerah (simudah) kepada tiga daerah terpilih. Yaitu, Kota Surakarta, Kota Padang, dan Kabupaten Konawe Utara.
Ditjen Otda Kemendagri didampingi Plt. Sekretaris Ditjen Otda Maddraremmeng dan Direktur Fasilitas Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah (FKKPD) Cheka Virgowansyah.
Akmal Malik, menyampaikan, Ditjen Otda terus berusaha berbenah diri untuk mewujudkan reformasi birokrasi dengan memangkas alur birokrasi yang berbelit-belit. Menurut dia, sangat penting alur birokrasi yang terbangun dapat menjadi lebih cepat dan efisien.
“Munculnya Simudah ini salah satu jawaban tantangan untuk mewujudkan kultur baru birokrasi tersebut,” ujarnya.
Dia pun berharap, adanya Simudah ini proses mutasi pegawai negeri sipil (PNS) antardaerah yang sebelum terkesan rumit dan sulit menjadi lebih mudah.
“Melalui inovasi, Para PNS ini hendak mengurus mutasi antardaerah akan disuguhi informasi pada setiap proses tahapannya melalui notifikasi pesan WhatsApp.
Tidak hanya itu, perkembangan informasi proses mutasi juga dapat diakses dengan mudah setiap saat mesin anjungan Simudah,” ungkap Akmal di Ruang Rapat Ditjen Otda. Selasa (7/12) kemarin.
Guna memastikan keamanan dan mencegah penyalahgunaan, Akmal menjelaskan teknis pencetakan SK mutasi tidak bisa dilakukan sembarang orang.
“Jangan salah, khusus untuk cetak SK mutasi, tidak semua orang bisa lakukan melalui Simudah ini. Pencetakan SK mutasi hanya dapat dilakukan oleh PNS yang bersangkutan dengan akses login, akses berbasis pengenal wajah (face recognition) yang disuplai dari database kependudukan,” katanya, dalam keterangan tertulis terima awak media jurnal3.net, Rabu (8/12).
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian telah meluncurkan Simudah pada Senin (26/4/2021). Pada momen itu Mendagri berharap, inovasi Simudah ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh daerah dan semua pihak untuk memberikan layanan terbaik, akuntabel, dan transparan. (dayat)
