Mendagri Minta Pemda Penuhi Target Vaksinasi Covid-19

Jurnal3.net / Kendari – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bersama Kementerian/lembaga lain berupaya memacu Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan percepatan vaksinasi covid-19.

Hal tersebut, tindak lanjut arahan Presiden Jokowi untuk dapat mencapai target vaksinasi dosis pertama hingga 70 persen. Hal itu disampaikan langsung oleh Mendagri dalama keterangan persnya.

Usai melakukan Rapat Koordinasi Strategi Percepatan Vaksinasi bersama jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Kendati. Sabtu (11/12) kemarin.

“Bapak Presiden dalam Ratas hari Senin lalu menargetkan 70 persen untuk vaksinasi dosis pertama secara nasional. Dalam rangka mencapai target tersebut, maka selama kurang tiga Minggu ini kita melakukan percepatan,”kata Mantan Kapolri RI, dalam keterangan tertulis terima awak media jurnal3.net. Minggu (12/12).

Tak hanya Mendagri, Menteri Kesehatan (Menkes), Kapolri, Panglima TNI, Kepala BIN, Jaksa Agung bersama stakeholder turut bergerak untuk mendorong dan berkoordinasi jajaran masing-masing dalam mempercepat vaksinasi tersebut.

“Untuk mencapai hasil 70 persen maka perlu percepatan. Memang ada, beberapa provinsi sudah mencapai target 70 persen, ada juga belum. Salah satunya, Provinsi Sulawesi Tenggara,” imbuh Tito, dikutip dari Puspen Kemendagri.

Ia pun menjelaskan, lawatannya ke Sulawesi Tenggara untuk melaksanakan rapat koordinasi dan menginventarisasi permasalahan serta kendala dalam melakukan percepatan vaksinasi.

Rapat Koordinasi tersebut juga dimaksudkan untuk menemukan solusi dari persoalan yang dihadapi, sehingga percepatan vaksinasi dapat dilakukan.

“Justru kita rapat seperti ini, kita mendengar satu-satu target dan kendala-kendalanya apa,” imbuhnya.

Mendagri menekankan perlunya kerja sama semua pihak di setiap level pemerintahan untuk bersama mempercepat vaksinasi.

Ia menyontohkan, misalnya terdapat kendala yang dihadapi di tingkat Kabupaten/Kota, maka Pemerintah Provinsi perlu bersinergi dan membackup persoalan di lapangan.

Sementara itu, kendala dalam mengumpulkan dan mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi, dapat dilakukan dengan kolaborasi dan kreativitas pemerintah daerah.

“Kalau kendala misalnya mengumpulkan masyarakat, itu memerlukan kemampuan kolaborasi dengan Forkopimda sekaligus terobosan kreatif,” tandasnya.

Pemerintah daerah perlu proaktif menjemput bola dalam pelaksanaan vaksinasi, agar target vaksinasi 70% tercapai di akhir tahun.

Untuk pencapaian target vaksinasi tiap daerah mengejar minimal 70% dari penduduk, dapat dilakukan dengan edukasi secara berkelanjutan dan memperbanyak titik vaksinasi. Sinergisme juga diperlukan agar target harian vaksinasi Covid-19 tersebut bisa tercapai. (dayat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds