Jurnal3.net/ Surabaya – Penting menjaga ketahanan rumah tangga di masa Pandemi Covid-19 ini. Karena ini tugas berat setiap keluarga terutama bagi seorang wanita atau istri.
Pada konteks tersebut, Pengurus LDII mengadakan kegiatan seminar Wanita dengan bertajuk “Mewujudkan Ketahanan Rumah Tangga Menuju Indonesia Tangguh” di Aula Ponpes Sabilurrosyidin Annur, Surabaya.
Seminar wanita tersebut diawali dengan pelantikan pengurus Wanita LDII Jawa Timur masa Bakti 2021-2025.
Ketua Wanita LDII Jawa Timur Emie Santoso, menyampaikan, ketahanan rumah tangga itu terganggu salah satunya perceraian yang timbul gara-gara suaminya kena PHK yang membuat ketahanan ekonomi di dalam rumah tangganya hancur.
“Istri tidak tahan, akhirnya menggungat suaminya,” ucapnya.
Melihat permasalahan itu, lanjut Emie, LDII membekali kaum perempuan dalam mengelola ketahanan rumah tangga.
“Seorang istri harus bisa mengendalikan emosi dan menempatkan diri. Selain itu, seorang istri berperan sebagai ibu yang tangguh sehingga tercipta ketahanan keluarga yang baik,” papar Emie, dikutip rilis diterima media jurnal3.net, Senin (20/12).
Lanjut, Emie, menambahkan, dengan terciptanya ketahanan keluarga yang harmonis akan lahir generasi yang unggul dan bangsa Indonesia siap menghadapi bonus demografi menuju Indonesia emas 2045.
Terpisah, Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH Moch. Amrodji Konawi mengatakan, kaum perempuan harus bisa menjadi istri yang tangguh saling menguatkan dalam berumah tangga.
“Tangguh dalam artian mendukung dan patuh kepada suami dalam segi ubudiyah maupun amaliyah,” ucapnya.
“Keluarga dalam rumah tangga merupakan komponen kecil dari sebuah negara tetapi mempunyai peran yang sangat besar untuk menguatkan negara karena setiap rumah tangga yang baik maka akan terwujud wilayah yang baik. Wilayah yang baik akan menciptakan kekuatan bagi negara menjadi negara yang kuat,” tandasnya, usai pelantikan.
Pelantikan Wanita LDII Jawa Timur dihadiri Asisten III Administrasi Umum Setdaprov Jatim, Syaikhul Ghulam mewakili Gubernur Khofifah. Acara tersebut dilanjutkan diskusi panel dengan mengundang narasumber Ketua Aisyiyah Jatim, Siti Dalilah Candrawati, Wakil Ketua Muslimat NU Jatim, Udji Asiyah melalui daring serta Ketua DPP LDII Koordinator Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga, Siti Nurannisaa Paramabekti. (dayat)
