Jurnal3.net/Mojokerto – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta memimpin upacara penutupan, Pelantikan, dan Pengambilan Sumpah Pendidikan Pembentukan Bintara Polri (Diktukba) TA. 2021 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur, di kawasan Mojokerto.
Bersama Pejabat Utama Polda Jatim dan Kapolres jajaran Polda Jatim, melantik 750 bintara yang telah dinyatakan lulus setelah mengikuti pendidikan selama 5 bulan, mulai bulan Juli 2021 hingga bulan Desember 2021, di SPN Polda Jawa Timur.
Dalam amanatnya, Kapolda Jatim selaku Inspektur Upacara menyampaikan, upacara pada hari ini menandai telah berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan pembentukan Bintara Polri, yang diselenggarakan di Sepolwan, Pusdik Brimob, Pusdik Sabhara, Pusdik Binmas, dan Pusdik Polair Lemdiklat Polri, serta di seluruh SPN Polda.
“Dengan demikian hari ini telah bertambah lagi perkuatan Bintara Polri sebanyak 15.526 personil, yang terdiri dari 14.772 polisi laki-laki dan 754 polisi wanita, yang disiapkan guna meningkatkan kinerja organisasi Polri yang semakin optimal,” tegas Kapolda Jatim dalam amanatnya. Rabu, (22/12) lalu.
Selain itu, Kapolda Jatim selaku Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, mengucapkan selamat kepada para bintara remaja Polri yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan pembentukan, selama 5 bulan dengan baik.
“Hari ini saudara-saudara resmi dilantik jadi anggota Polri dengan menyandang pangkat brigadir polisi dua dan hari ini telah melekat pada diri saudara, tugas kewajiban dan tanggung jawab sebagai bhayangkara negara yang bertugas untuk memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta menegakkan hukum yang adil, guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,” ucapnya.
“Amanah ini yang harus saudara selalu ingat, junjung tinggi dan laksanakan dengan sepenuh hati, penuh kebanggaan, kehormatan, dan ingin selalu berbuat yang terbaik,” imbuhnya.
Setelah ini, Kapolda juga menyampaikan bahwa, mereka harus siap untuk ditempatkan di seluruh penjuru Indonesia, dan akan menjadi garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
“Bulatkan tekad dan semangat, serta motivasi dan tanpa henti senantiasa memberikan darma bakti terbaik kepada institusi Polri, masyarakat, bangsa, dan negara,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan tugas ke depan, setiap anggota polri berpedoman pada program prioritas Kapolri, Presisi. Kemudian terus meningkatkan kemampuan diri agar dapat menyelesaikan setiap permasalahan dan terhindar dari segala macam pelanggaran yaitu dengan “Mantap” (Iman, Kemauan dan Pengetahuan) serta Pahami “TWT” (Tugas Wewenang dan Tanggung Jawab) dalam setiap melaksanakan tugas agar dapat terselesaikan dengan tuntas dan penuh tanggung jawab,” pungkasnya. (dayat)