Surabaya (Jurnal3.net) – Beberapa hari ini dunia Pendidikan digegerkan terkait adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu oknum Dosen Universitas Negeri Surabaya, tindakan tersebut dilakukan saat bimbingan skripsi yang dilakukan oleh korban terhadap terduga oknum Dosen berinisial “H”
Tindakan yang dilakukan oleh oknum Dosen tersebut tidak melambangkan apa yang dianut dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjunjung tinggi etika Pendidikan, Pengajaran dan Penelitian.
Koordinator Forum Silaturahmi Alumni Hukum UNESA Bram Andrian menyampaikan bahwa tindakan yang diduga dilakukan oleh oknum dosen berinisial “H” tersebut sangat tidak menggambarkan tenaga pengajar yang baik serta harusnya memberikan pelajaran untuk mencerdaskan Mahasiswa, akan tetapi tindakan yang diduga dilakukan oleh oknum dosen berinisial “H” tersebut malah melakukan tindakan yang tidak patut untuk ditiru.
“Tindakan yang diduga dilakukan oleh oknum dosen tersebut sudah berada diluar nalar akal manusia sehat, sebab tindakan yang ia lakukan dapat memberikan efek traumatis terhadap Mahasiswa bimbingan skripsi tersebut,” ujarnya, dalam keterangan tertulis terima media jurnal3.net. Selasa hari ini, (11/1/2022).
Forum Silaturahmi Alumni Hukum UNESA sangat menyayangkan tindakan yang tidak terpuji tersebut serta mengutuk keras dugaan terjadinya pelecehan seksual yang dilakukan oleh Dosen berinisial “H”.
Dan kami Forum Silaturahmi Alumni Hukum UNESA meminta Pihak UNESA memberikan sanksi tegas berupa pemecatan terhadap dosen yang melakukan tindakan asusila terhadap Mahasiswi bimbingan skripsi tersebut. Tegas Bram selaku alumni angkatan 2012 ini.
“Kami para alumni yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Alumni Hukum UNESA sangat geram dan mengutuk keras apabila kejadian pelecehan seksual tersebut terbukti benar,”tegasnya.
Forum Silaturahmi Alumni Hukum UNESA ini terdiri dari berbagai angkatan dan juga terdiri dari berbagai profesi yang kemudian berkumpul dan sama-sama mengecam terhadap kejadian yang memalukan institusi kampus kami.
“Sungguh sangat memalukan tindakan yang dilakukan oleh oknum dosen tersebut, Kami para alumni menjaga nama almamater tercinta kami diluar kampus dengan pencapaian kami masing-masing, tetapi didalam kampus terdapat oknum yang merusak citra kampus tersebut, tentu saja oknum tersebut harus segera diberi sanksi dan dipecat secepatnya, sehingga tidak memalukan almamater begitu juga kami selaku alumni.” Tegas pemuda yang biasa dipanggil bram tersebut. (*)
