Jurnal3.net/Surabaya – Rapat Kerja Provinsi Taekwondo Indonesia Jawa Timur (TI Jatim) berlangsung di Gedung Jatim International Expo Surabaya saat ini.
Ketua Pengprov TI Jatim, Muhammad Yusron dalam sambutannya meminta agar Cabor Taekwondo dimasukkan dalam POPDA maupun O2SN.
“Dispora Jatim menjawab bahwa juknis POPDA masih dalam proses pengusulan kepada Gubernur. Sehingga, 8 Cabor yang telah disepakati dalam Rakor OPD Keolahragaan se-Jatim beberapa hari lalu sifatnya belum final, keputusan tertinggi nanti ada pada Gubernur,” ujar Yusron.
KONI maupun Dispora dalam sambutannya sama-sama mendukung pemanfaatan sport science dalam meningkatkan prestasi taekwondo Jawa Timur.
“KONI dan Dispora segendang sepenarian dalam mendorong optimalisasi sport science tersebut, karena zaman terus berubah, semakin maju maka dunia olahragapun harus bergerak jauh lebih maju agar tidak digilas oleh roda perubahan zaman,” kata Ketua Pengprov TI Jatim, Muhammad Yusron.
Dihubungi terpisah, Kepala Dispora Jatim Pulung Chausar menyatakan bahwa sport science tidak bisa ditawar-tawar lagi. Minggu, (13/2/2022) siang.
“Dalam rangka melaksanakan amanat Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa tentang akselerasi prestasi olahraga Jawa Timur, pemanfaatan sport science di lingkungan takewondo Jawa Timur tidak bisa ditunda-tunda lagi. Semoga Rakerprov TI Jatim hari ini membuahkan manfaat yang luar biasa untuk peningkatan prestasi olahraga Jawa Timur,” tukas Kepala OPD Pemprov Jatim termuda ini.
Rakerprov Cabang Olahraga (Cabor) asal negeri ginseng yang telah berusia 5 ribu tahun ini dihadiri langsung oleh Ketum KONI Jatim terpilih, Muhammad Nabil, Kepala Bidang Olahraga Dispora Provinsi Jatim, Firman Syah Ali mewakili Kepala Dispora Provinsi Jatim, Pulung Chausar, dan Pengawas SMA-SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jatim mewakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Wahid Wahyudi. (syaiful)