Jurnal3.net/Tuban – Krisis harga dan kelangkaan minyak goreng belum usai. Kali ini pedagang pasar tradisional keluhkan pasokan terbatas dari peritel yang disalurkan lewat distributor.
Permasalahan tersebut ditanggapi serius oleh Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (DPD PGK) Kabupaten Tuban, Jawa Timur mengadakan audiensi bersama Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Tuban, Selasa (22/2/2022) kemarin pagi.
Dalam audiensi tersebut, Agus Wijaya Kepala Dinas Kabupaten Tuban mengatakan, Diskopumdag telah menyiapkan skema penanganan kelangkaan minyak goreng.
“Dalam waktu dekat ini, pasokan minyak goreng di Kabupaten Tuban sudah bisa memenuhi kebutuhan UMKM dan keluarga,”ungkap Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (23/2/2022).
Seraya dengan hal itu, Ketua Bidang Kajian dan Gerakan Strategis PGK Tuban Tantang Sugiarto menyampaikan kami siap mengawal pendistribusian pasokan minyak goreng di Kabupaten Tuban, Jatim.
“Kita perlu kawal proses distribusi minyak goreng ini agar tepat sasaran dan tidak terjadi penyelewengan,” Kata Tatang.
Tatang menambahkan PGK Tuban juga siap menjadi mitra strategis Diskopumdag dalam berbagai program. “PGK siap menjadi strategis Diskopumdag Kabupaten,”tukas dia. (syaiful)