Jurnal3.net/Surabaya – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jawa Timur kembali menggelar Kampoeng Kreasi Perkuat Ekonomi Pendesaan di Atrium Utama Royal Plaza Surabaya, 3-6 Maret 2022. Pameran bertajuk “Memperkuat Ekonomi Perdesaan Menuju Optimis Jatim Bangkit” ini digelar untuk mendorong peningkatan ekonomi perdesaan di Jatim.
Selain menyajikan produk UMKM, venue pameran menggelar sejumlah kegiatan seperti pelatihan branding dan kemasan, kurasi produk, export center, workshop sinando (Sinau Nang Ndeso) Batik Sidoarjo, anyaman sintetis Jombang, dan demo memasak resep tradisional Jawa Timur. Termasuk talkshow inspiratif & succsess story, demo membatik untuk para pengunjung.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau stand pameran di Kampoeng Kreasi menyebut pameran semacam Kampoeng Kreasi salah satu fungsinya adalah sebagai center inovasi dan kreatifitas produk UMKM. Karena itu menurut dia harus ada stand khusus klinik Bumdesa pada setiap ekspo produk UMKM.
“Peserta pameran bisa langsung berkonsultasi dengan klinik Bumdesa tentang bagaimana mengembangkan produknya, misalnya produk UMKM tersebut ingin ekspor. Maka usai pameran bisa langsung ditindaklanjuti,” katanya dalam keterangan rilis terima jurnal3.net, Sabtu (5/3/2022) hari ini.
Khofifah mencontohkan ada penjual pisang Cavendish dari Nganjuk yang ingin produknya dapat tembus ke pasar ekspor namun bibit dan lahannya belum disertifikasi.
“Di sinilah fungsi klinik Bumdesa untuk memfasilitasi persyaratan agar produk pisang Cavendish bisa lolos ke pasar ekspor,” imbuh Khofifah.
Dalam setiap pameran juga harus ada tim identifikasi yang berkeliling untuk menemu kenali produk-produk yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
“Saya setiap kali ada pameran selalu berusaha berkeliling ke setiap stand, salah satunya juga untuk menemukenali produk-produk yang mungkin bisa dikembangkan untuk disambungkan kepada stakeholder yang berkepentingan,” tukas Khofifah. (syaiful)