Pacu Kualitas SDM, Fatma Terus Dorong Kebiasaan Mengonsumsi Ikan

JURNAL3.NET / KOTA PASURUAN – Konsumsi makan ikan warga Kota Pasuruan sebenarnya mengalami kenaikan setiap tahun. Meski begitu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan, Fatma Saifullah Yusuf terus mendorong pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) unruk tetap mengkampanyekan gerakan makan ikan (Gemarikan).

Perempuan yang baru dilantik sebagai ketua Forikan Kota Pasuruan ini menyebut Gemarikan adalah gerakan yang bagus, karena ikan memiliki banyak manfaat dan nutrisi untuk anak.

“Gemar makan ikan sudah menjadi keharusan, karena berdasarkan penelitiab dengan mengkonsumsi ikan dapat meningkatkan kecerahan, kesehatan, dan daya tahan tubuh,” kata Fatma dalam sambutan di Gedung Gradika, Kamis (09/3/2022) lalu.

Disampikan Fatma, Ikan tidak hanya lezat dan menggugah selera, tetapi juga kaya akan manfaat dan nutrisi, terutama bagi pertumbuhan balita yang membutuhkan banyak nutrisi.

“Karena itu kita perlu meningkatkan angka konsumsi ikan, dimulai dari menyedikan ikan di meja makan kita untuk dikonsumsi,” kata Fatma yang juga Founder Fatma Foundation dalam keterangan rilis yang terima media jurnal3, Surabaya, Senin (14/3/2022) hari ini.

Fatma juga menyebutkan, angka konsumsi ikan di Kota Pasuruan mengalami peningkatan. Pada tahun 2019 angka konsumsi ikan sebesar 36,64 kg per kapita per tahun, dan tahun 2020 menjadi 39,88 kg per kapita per tahun.

Kendati demikian, kata Fatma, angka tersebut harus ditingkatkan karena masih jauh dari angka konsumsi ikan nasional. Dimana pada tahun 2020 sebesar 57,39 kg per kapita per tahun.

“Ada keterkaitan antara mengkonsumsi ikan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing bangsa, karena ikan memiliki kandungan gizi sangat banyak,”jelasnya.

Menurut Fatma, Omega-3 pada ikan itu tinggi, selain itu bisa menurunkan kadar kolesterol darah juga bisa mengatasi beban penderita asma, rematik, penyakit kulit, komplikasi diabetes, dan kanker payudara.

Bahkan pertumbuhan sel otak manusia sangat tergantung pada kadar omega-3 yang cukup sejak bayi dalam kandungan sampai balita. Bila pada masa tersebut cukup tersedia omega-3, maka anak akan tumbuh dengan potensi kecerdasan maksimal.

“Gemarikan ini juga salah satu upaya untuk mendukung program nasional penanganan stunting di indonesia. Saya minta Forikan ini bisa tancap gas untuk melaksanakan program mewujudkan Kota Pasuruan yang masyarakatnya gemar makan ikan,” tukas dia.

Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi) juga menyoroti kecenderungan anak yang hari ini lebih menyukai junk food dibandingkan makan ikan. Selain itu, pengetahuan akan nutrisi yang sehat dan berimbang sangatlah diperlukan.

Dan hal ini menjadi PR untuk pengurus Forikan agar dapat mengajak anak-anak untuk gemar makan ikan. “Agar anak-anak menyukai ikan perlu adanya mengkreasikan menu keluarga sehari-hari. Karena selama ini kita kurang begitu memperhatikan pentingnya menu yang sehat dan berimbang terhadap perkembangan anak,”kata Mas Adi.

Mas Adi berharap Forikan dapat gerak cepat untuk menyusun program-program inovasi agar masyarakat dapat gemar makan ikan. Di mana kegiatan tersebut nantinya melibatkan semua elemen masyarakat. (syaiful)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds