JURNAL3.NET / NGANJUK – Dukungan terhadap ketua umum (ketum) Partai Airlangga Hartarto terus mengalir untuk maju menjadi capres 2024. Dukungan kali ini datang dari kalangan santri di Nganjuk, Jatim, yang tergabung dalam Barisan Santri Relawan Airlangga Hartarto (BASRAH).
Deklarasi BASRAH diadakan di Pondok Pesantren Rahmatan lil Alamin, Nganjuk, Sabtu (19/3/2022) hari ini. Yang dihadiri sebanyak ratusan santri. Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar Yahya Zaini Sekaligus sebagai Pembina BASRAH, Presiden BASRAH KH. Mohammad Solahul Am Notobuwono, Sekjen BASRAH KH. Maulana Syahiduzzaman, dan Jajaran Pengurus BASRAH.
Yahya Zaini, Dewan Pembina Pusat BASRAH menjelaskan, deklarasi tersebut dilakukan oleh barisan santri relawan airlangga hartarto yang terbentuk tiga minggu lalu, dimana deklarasi pertama sudah dilakukan di Tambakberas Jombang.
“Setelah deklarasi ini, saya berharap agar Basrah segera terbentuk di seluruh Jawa Timur dan pada saatnya menyebar ke seluruh Indonesia,” ucap Yahya.
Ditemui usai acara, Presiden BASRAH, KH. Mohammad Solahul Am Notobuwono menyampaikan, dukungan para santri ini sebagai langkah awal untuk menggandeng seluruh santri yang ada di Indonesia.
Dia berharap, dalam waktu dekat di seluruh wilayah segera terbentuk tim dan relawan untuk menyongsong perhelatan calon pemimpin negeri ini pada 2024.
“Pasca deklarasi ini kita akan turun langsung ke daerah-daerah. Target kita 2023 tuntas, hingga nantinya ke seluruh indonesia guna menggalang kekuatan dan basis massa dalam pemenangan pak Airlangga Hartarto untuk menjadi Presiden,” jelas pria yang sering disapa Gus Aam.
Menurut Gus Aam, alasan mendukung Airlangga Hartarto maju sebagai Capres karena Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang piawai mengelola pembangunan, khususnya pembangunan di bidang ekonomi. Airlangga adalah seorang politisi sekaligus teknokrat yang sangat dibutuhkan untuk membawa kemajuan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, sekaligus bangkit pasca pandemi.
“Selain itu, Pak Airlangga ini adalah jika ditarik secara garis nasabnya, beliau merupakan keturunan dari kiai ternama di zaman Mataram, yakni Kiai Ageng Gribik. Harapan kita, bukan hanya menang untuk Pilpres namun, juga diharapkan pesantren dapat menjadi arus baru perekonomian Indonesia,” tukas dia. *Syaiful Hidayat