JURNAL3.NET / JAKARTA – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengajak umat Hindu untuk mengaktualisasi nilai Tat Twam Asi yang bermakna aku adalah engkau dalam perayaan Hari Suci Nyepi Saka 1944.
Jokowi menilai umat hindu memiliki kekayaan nilai-nilai positif yang bisa digali dan diamalkan dalam menjalani harmonisasi di tengah kehidupan kemajemukan Indonesia.
Acara Dharma Santi Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi Saka 1944 bisa menjadi momentum untuk menggali makna sekaligus mengaktualisasi nilai-nilai luhur Tat Twam Asi.
“Dharma Santi menjadi momentum bagi umat hindu dimanapun berada untuk memperkuat Sradha dan Bhakti, memuliakan manusia dan juga alam semesta,” kata Jokowi dalam sambutan yang disampaikan secara daring melalui di Nusantara IV Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Minggu (10/4/2022) kemarin.
Jokowi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh umat hindu atas upaya kerja sama dalam menghadapi pandemi covid-19 di Indonesia.
“Terima kasih kepada seluruh umat Hindu karena telah turut berusaha dan bekerja keras membantu penanganan pandemi Covid-19, baik menghadapi dampak kesehatan dan ekonomi sehingga saat ini kasus aktif nasional terus mengalami tren penurunan,”ujar Presiden Jokowi dalam rilis terima media jurnal3. Senin (11/4/2022).
Sementara itu Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia Mayjend TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya menyampaikan, bahwa kesuksesan seluruh rangkaiannya perayaan hari suci nyepi adalah atas kerjasama seluruh umat Hindu.
Selain itu, Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Mayjend TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya menyampaikan kesuksesan seluruh rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi adalah atas kerjasama seluruh umat Hindu.
“Kami sangat bahagia melihat semangat umat Hindu dalam menyukseskan seluruh rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi, khususnya Dharma Santi hari ini adalah bukti hasil kerja keras dan gotong royong kita semua,” jelas Wisnu.
Wisnu menambahkan bahwa Dharma Santi Nasional tahun ini mengangkat tema ‘Tat Twam Asi dan Moderasi Beragama’. Karena tema ini sesuai dengan visi Presiden dan Wakil Presiden. *Syaiful Hidayat