Penumpang Bandara Juanda Meningkat 59% di Triwulan I 2022

JURNAL3.NET / SIDOARJO – Bandara Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur melayani 2.016.286 penumpang pada triwulan 1 tahun 2022 atau meningkat 59,36 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 sebanyak 1.265.256 penumpang.

“Sedangkan untuk pergerakan pesawat juga mengalami kenaikan 15.895 pergerakan pesawat atau meningkat 10,82 persen jika dibanding tahun sebelumnya sejumlah 14.343 pergerakan pesawat,”kata General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar, Rabu (13/4/2022) kemarin.

Ia mengatakan, untuk kargo terjadi penurunan sediki yaitu minus 1,19 persen atau hanya mencapai 16.711.003 kilogram. Sisyani menjelaskan pada Bulan Maret saja, Bandar Udara Internasional Juanda telah melayani 766.305 penumpang. Jumlah tersebut meningkat sebesar 43,8% jika dibandingkan dengan Bulan Februari yang tercatat sebanyak 532.878 penumpang. “Sedangkan untuk Bulan Januari jumlah penumpang tercatat sebanyak 717.103 penumpang,” katanya.

Menurut Sisyani, jumlah penumpang yang dilayani masih didominasi penumpang penerbangan domestik. “Penerbangan internasional sudah kembali dibuka sejak awal tahun,”jelasnya.

Ia mengatakan, per Maret kemarin sudah mulai terlihat kenaikan jumlah penumpang internasional. Adapun jumlah penumpang domestik pada Maret mencapai 761.134 penumpang dengan 5.454 pergerakan pesawat. “Sedangkan untuk penerbangan internasional pada Maret mencapai 5.171 penumpang dengan 113 pergerakan pesawat,”tutur Sisyani dalam rilis terima media jurnal3. Kamis (15/4/2022).

Untuk mengantisipasi terus naiknya jumlah penumpang tersebut serangkaian upaya telah dilaksanakan, diantaranya adalah menambah jam operasional bandara. “Memasuki periode summer di akhir Maret kemarin, kami mengubah jam operasional dari sebelumnya pukul 05.00 WIB hingga 20.00 WIB menjadi pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB,”ujarnya.

Menurut dia, ini adalah salah satu respon kami mengingat tren positif pertumbuhan jumlah penumpang. “Sehingga diharapkan rekan-rekan maskapai dapat memanfaatkan secara maksimal operating hour yang ada serta membahas bersama upaya-upaya untuk meningkatkan jumlah penumpang dengan tetap mengedepankankan aspek keamanan, keselamatan, dan kesehatan,” ungkapnya. *Syaiful Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds