JURNAL3.NET / PONOROGO – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan panen raya padi varietas sunggal yang di tanam di Desa Trisono Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo, Senin (25/4/2022) kemarin.
Padi varietas sunggal ini merupakan varietas unggul yang dikembangkan karena memiliki karakteristik usia panen 100-110 hari dengan hasil produksi sekitar 7-8 ton per hektar.
Selian itu, varietas sunggal juga memiliki anakan yang banyak sehingga lebih tahan rebah dan cocok ditanam di dua musim. Baik musim hujan maupun kemarau. Sehingga dalam satu tahun bisa dilakukan tiga kali periode tanam.
“Alhamdulillah, kami melakukan panen raya padi Sunggal di Ponorogo. Ponorogo ini masuk 10 besar penghasil dan pengumbang padi di Jawa Timur. Kita memang ingin keliling turun bersama petani untuk memberi semangat agar terus menjaga produktifitas padi tetap tinggi,”kata Khofifah.
Sehari sebelumnya, Gubernur Khofifah juga melakukan tanam padi di Kabupaten Ngawi.
“Dengan terus semangat meningkatkan produktivitas padi kita, maka akan turut berkontribusi kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat sekaligus ketahanan dan kedaulatan pangan secara nasional,” ujarnya dalam rilis terima media jurnal3.net, Selasa (26/4/2022) hari ini.
Panen raya padi ini juga menjadi bukti bahwa upaya mewujudkan ketahanan pangan yang kini menjadi isu dunia terus menjadi komitmen dan keseriusan dari Jatim kepada masyarakat Indonesia yang makanan pokoknya adalah dari beras.
“Lewat bantuan bed driver atau mesin pengering padi ini bisa mendukung kualitas padi yang dihasilkan supaya mencapai kualitas kadar air yang bagus hingga mencapai 14 persen sesuai standar dari pemerintah dan bisa jadi kualitas premium,” tukasnya. *Syaiful Hidayat