JURNAL3.NET / PASURUAN – Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan membagikan sebanyak 471 paket sembako kepada sahabat penyandang disabilitas dan 70 anak yatim piatu di kota Pasuruan.
Pembagian paket sembako ini dilakukan selama 4 hari berturut-turut, di empat Kecamatan, yakni Kecamatan Panggungrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kecamatan Bugul Kidul, dan Kecamatan Purworejo yang dibagi menjadi 7 titik lokasi.
Ketua TP PKK Kota Pasuruan Fatma Saifullah Yusuf mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka memperingati bulan suci ramadhan 1443 H serta hari kelahiran R.A. Kartini yang dikemas dalam acara berbagi kasih dengan penyandang disabilitas dan anak yatim piatu se Kota Pasuruan.
“Dengan semangat Kartini, kaum perempuan khususnya TP PKK Kota Pasuruan harus bergerak maju membangun kebersamaan bersama pemerintah kota. Untuk itu, kegiatan berbagi kasih hari ini dapat terlaksana tentunya karena kerjasama dengan banyak pihak, baik walikota beserta seluruh jajaran OPD serta para donator yang tidak mengikat,” kata Fatma saat memberi sambutan di Kecamatan Purworejo, Kamis (28/4/2022) lalu.
Ia juga menjelaskan, bahwa kegiatan sosial ini merupakan salah satu cara pengurus TP PKK Kota Pasuruan untuk lebih mengenal dan mendekatkan hati serta menjalin tali silaturahmi kepada para penyandang disabilitas dan anak yatim piatu di Kota Pasuruan, disamping memberikan bantuan untuk meringankan beban mereka terutama menjelang hari raya Idul Fitri.
“Kami membawa amanah berupa paket sembako dan uang tunai untuk Bapak Ibu semuanya, semoga bermanfaat dan sedikit meringankan beban bapak ibu terutama menjelang hari raya Idul Fitri,” kata Istri Wali Kota Pasuruan yang juga Founder Fatma Foundation ini dalam rilis terima media Jurnal3.net, Minggu (01/5/2022).
Fatma juga mengingatkan kepada seluruh peserta yang hadir untuk tetap mematuhi protokol kesehatan karena pandemi belum berakhir.
“Di dalam bingkisan itu juga ada masker, jadi bapak-ibu dan anak-anakku yang hari ini lupa tidak memakai masker bisa menggunakan masker yang ada di paket sembako. Mari kita tetap menjaga protokol kesehatan karena meskipun pandemi Covid-19 ini sudah melandai tetapi belum juga berakhir,”imbuhnya.
Tak lupa Fatma meminta restu kepada para sahabat disabilitas dan anak yatim piatu yang hadir untuk memberikan doa untuk Gus Ipul dan Mas Adi agar bisa mewujudkan Kota Pasuruan menjadi Kota Madinah.
“Yaitu maju ekonomi, indah kotanya, harmoni warganya, dan juga dapat memberikan akses kemudahan bagi para penyandang disabilitas untuk melakukan segala aktivitasnya,” pungkasnya. *Syaiful Hidayat
