Gubernur Khofifah Terjunkan Tim Yankes ke Kangean, Ada Apa?

JURNAL3.NET / SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan pemberian layanan kesehatan masyarakat kepulauan di Jatim terus diupayakan seperti menerjunkan tim Yankes Bergerak.

Tim Yankes Bergerak, akan memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep selama 4 hari, 21 Mei-24 Mei 2022.

Informasi yang digali, Tim Yankes Bergerak yang terjun kali ini berjumlah 49 orang. Terdiri dari 2 dokter spesialis bedah, 1 dokter spesialis obgyn, 4 dokter spesialis anastesi, 2 dokter spesialis mata, 1 dokter spesialis THT, 1 dokter umum, 12 perawat, 2 bidan, 2 apoteker, 1 teknisi elektromedik, 1 CSSD, dan 20 Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) lainnya.

Tim ini berasal dari beberapa rumah sakit, akademisi, dan organisasi profesi. Antara lain RSUD Dr. Soetomo, RSUD Haji, RSUD M.Noer Pamekasan, RS Mata Masyarakat Jawa Timur, Fakultas Vokasi Batra UNAIR, dan Ketua Organisasi Profesi Tenaga Kesehatan Tradisional (PPTI) yang dikoordinir oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Layanan kesehatan berpusat di Rumah Sakit Abuya dan diberikan kepada 400 masyarakat Pulau Kangean yang berasal dari wilayah Puskesmas Arjasa dan Puskesmas Kangayan.

Gubernur Khofifah mengapresiasi seluruh tim medis yang berangkat dan memberikan layanan kesehatan semaksimal mungkin bagi mereka, terutama masyarakat kepulauan.

“Dedikasi melalui pelayanan kesehatan masyarakat harus tetap dijaga. Saya ucapkan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan oleh semua tim medis,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (27/5/2022) hari ini.

Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga berharap pelayanan kesehatan bagi masyarakat kepulauan tetap menjadi bagian dari prioritas layanan tanpa terkecuali.

“Meski memang jaraknya cukup jauh dari pusat kota, saya yakin pelayanan yang diberikan tetap sama tanpa mengecualikan,” kata dia.

Di sana Tim Yankes Bergerak terlebih dahulu melakukan skrining awal dan layanan kesehatan dasar. Kemudian dilanjutkan dengan layanan bedah 63 pasien, layanan mata 112 pasien, layanan THT 28 pasien, layanan di poli nyeri 30 pasien, layanan di poli obgyn 68 pasien, dan layanan akupuntur 65 pasien.

Selain itu, pelayanan promotif dan preventif juga dilakukan dengan memberikan ramuan tradisional kepada masyarakat untuk meningkatkan stamina.

Selanjutnya, Tim Yankes Bergerak memberikan pembinaan terkait perijinan RS dan manajemen Puskesmas serta pelatihan Asuhan Mandiri Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (ASMAN TOGA). Begitu pula pelatihan akupresur kepada petugas puskesmas dan para kader.

Menurut Khofifah, pelatihan tentang manfaat TOGA menjadi penting bagi masyarakat kepulauan agar mereka tetap dekat dengan budaya akarnya.

“Sehingga nanti jika ada keluhan, masyarakat dapat melakukan akupresur mandiri untuk mengatasi keluhan ringan yang sering dirasakan. Apalagi ini juga turut melestarikan budaya asli Indonesia yang sudah terkenal di Kepulauan Madura,”imbuhnya.

Usai tuntas pemberian layanan selama 4 hari tersebut, Tim Yankes Bergerak bersama jajaran Dinkes Kab. Sumenep menggelar evaluasi terkait proses penyelenggaraan Yankes Bergerak, sarana dan pra-sarananya, Bahan Habis Pakai (BHP) dan SDM.

“Secara khusus saya harap evaluasi yang telah dilakukan akan memunculkan sebuah ide baru dalam upaya pemberian kayanan kesehatan masyarakat kepulauan yang lebih baik kedepannya,” pungkas Khofifah. *Syaiful Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds