JURNAL3.NET / SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Lumajang sekaligus Ketua IKA PMII Jatim Thoriqul Haq mengajak Ikatan Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) untuk mengurangi angka kemiskinan. Yang dapat dilakukan adalah dakwah dan jihad bil amal.
Hal itu disampaikan Khofifah dalam pidatonya saat pelantikan dan rakerwil pengurus wilayah IKA PMII Jatim masa khidmat 2022 – 2027 di Isyana Ballroom, Hotel Bumi Surabaya, Minggu (12/6/2022) kemarin.
Khofifah mengatakan bahwa harus ada upaya memajukan masyarakat desa secara lebih komprehensif dan terukur agar terjadi percepatan indeks pembangunan manusia (IPM) di desa.
“Warga NU sebagian besar tinggal di desa. Saya ingin mengingatkan untuk IKA PMII bahwa mereka yang di desa-desa itu bisa menjadi bagian dari penguatan integrasi bangsa. Mereka pekerja keras dan memiliki keihlasan yang luar biasa mendo’akan bangsa dan negara kita. Mereka harus sama-sama kita dorong keluar dari kemiskinan. Mereka harus terdidik, sehat, sejahtera. Tiga hal itu yang kita bisa lakukan pemetaan dan intervensi bersama,”kata Khofifah.
Khofifah menjelaskan, dalam segi religiusitas, memajukan masyarakat desa menjadi penting karena atas doa tulus ihlas merekalah negara kita terjaga aman dan kondusif.
“Kita semua tahu bahwa rata-rata masyarakat Jawa Timur yang tinggal di perdesaan itu sebagian besar ikut majelis thoriqoh yang mendoakan bangsa dan negara dengan tulus ikhlas agar aman rukun tentrem. Jadi, betapa keikhlasannya terbangun luar biasa dari warga-warga desa ini,” tuturnya.
Khofifah mengajak IKA PMII Jatim untuk ikut dalam da’wah dan jihad bil maal. Ia mengingatkan bahwa tidak bisa berjuang jika tidak diikuti oleh peningkatan kesejahteraan.
“Mudah-mudahan alumni PMII bisa menguatkan sinergi dengan elemen-elemen strategis di Jawa Timur dan jaringan nasional. Kita harus bisa memberikan stimulan bersama,” pungkasnya. *Syaiful Hidayat