JURNAL3.NET / SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Pembukaan atau Kickoff Meeting 8th G20 Parliamentary Speaker’s Summit atau P20 yang digelar di Ballroom Hotel JW Marriot Surabaya pada Rabu (15/6/2022) kemarin siang.
Dibuka langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani, Kickoff Meeting P20 ini merupakan pertemuan perdana sebagai pembukaan atas serangkaian pertemuan menjelang P20 Summit pada 6-7 0ktober 2022 mendatang.
Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa bangga sekaligus terima kasih. Ia menyebut bahwa pemilihan Jawa Timur khususnya Surabaya sebagai kota pembuka merupakan sebuah kebanggaan tersendiri.
Khofifah mengatakan bahwa pasca pandemi covid-19, momen presidensial P20, diharapakan akan memberi multiplier effect dalam upaya Kebangkitan Jawa timur.
“Jawa Timur patut berbangga, Surabaya patut berbangga. Dalam event akbar G20, kita mendapat mandat menjadi tuan rumah pembukaan Kickoff Meeting P20,”kata Khofifah dalam siaran pers diterima redaksi jurnal3.net, Kamis (16/6/2022) hari ini.
Khofifah pun mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur, khususnya masyarakat Kota Surabaya, untuk bisa ambil peran dan mempersiapkan diri dalam masa presidensial kali ini. Menurutnya, momen Presidensi P20 bisa menjadi ajang unjuk gigi masyarakat Surabaya kepada dunia.
“Akan banyak perwakilan dari berbagai negara yang diharapkan datang ke Surabaya. Di situ kita bisa kenalkan makanan, wisata, dan budaya kita,” tutur Khofifah.
Hal senada disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa momen presidensi P20 ini juga bisa menjadi momen untuk menunjukkan indahnya pesatuan dan kesatuan di tengah keragaman bangsa Indonesia kepada dunia.
“Memang di sini saya minta untuk bisa dilakukan Jawa Timur, Surabaya. Sehingga nanti harapannya, ketua-ketua parlemen P20 yang akan hadir di Jakarta tidak hanya datang ke Jakarta saja,”ujarnya.
“Namun juga bisa datang wilayah lain yang ada di Indonesia yaitu salah satunya adalah Surabaya atau wilayah Jawa Timur yang lainnya,”imbuh Puan.
Puan menyebutkan bahwa penyelenggaraan P20 sebagai wujud kesiapan parlemen Indonesia (DPR) untuk bisa bersinergi atau berkomunikasi dengan seluruh parlemen yang ada di dunia.
“Kita siap bersinergi dalam menyampaikan atau melaksanakan semua dan mengawal program-program yang ada dan akan dilaksanakan oleh pemerintah melalui G20,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, ia pun berharap agar pelaksanaan P20 dan G20 bisa berjalan dengan baik dan membawa citra Indonesia di internasional menjadi lebih baik.
“Ini kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan bahwa kita siap kita mampu, kita bisa berbuat bukan hanya di dalam negeri tapi juga di dunia internasional,”tukasnya. *Syaiful Hidayat