JURNAL3.NET / SURABAYA – Bangga Dukung UMKM, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Kamrussamad menghadiri launching outlet Soto Kudus Bangkingan milik Agus Sarwanto di Food Stop Graha Pena Surabaya. Rabu, (15/6/2022) pagi lalu.
Anggota Dewan tersebut merupakan Founder KAHMI Preneur. Ia pun menyatakan, sangat senang hadir dalam launching tersebut.
“Hal tersebut tidak lepas karena komitmennya yang ingin memajukan kuliner berbasis usaha mikro kecil menengah (UMKM),”kata Kamrussamad.
Kamrussamad ini sangat bersyukur ada pelaku usaha seperti owner Soto Bangkingan Agus Sarwanto. Hal itu tak lepas dari semangat berwirausaha Agus.
“Alhamdulillah saya bersyukur sekali dengan adanya pelaku usaha seperti mas Agus Sarwanto, yang memiliki semangat wirausaha kuat dan pantang menyerah,” terang Presidium KAHMI tersebut dalam keterangan tertulis diterima redaksi jurnal3.net, Sabtu (18/6/2022).
Kamrussamad menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi pembukaan outlet yang kedua dan ketiga dari produk Soto Kudus Bangkingan ini.
“Ini dengan kerja kerasnya, telah dibuka outlet kedua dan ketiga, yang bertepatan di kawasan Driyorejo, dan yang satunya berada di sini (Food Stop Graha Pena),”tutur orang Senayan ini dari Dapil DKI Jakarta III.
Sebagai Wakil Rakyat, Kamrussamad meminta para pengusaha muda dapat meniru semangat dan usaha yang dilakukan oleh Agus Sarwanto dalam berwirausaha.
“Saya berharap langkah dari mas Agus Ini dapat dicontoh teladan oleh wirausahawan muda lainnya, kita bisa lihat di sini tempatnya bersih, enak, dan rasanya mantap lezat,” ucap dia.
Kamrussamad juga mengajak masyarakat untuk mencoba cita rasa kuliner Soto Kudus Bangkingan.
“Ayo mari kita kulineran di Soto Kudus Bangkingan, rasanya enak dan mantap,”imbuhnya.
Sebagai penggagas KAHMI Preneur, ia pun berharap pada para pengusaha yang tergabung dengan HIPKA (Himpunan Pengusaha KAHMI) menciptakan iklim usaha yang baik dan sehat.
“Harapan saya untuk pelaku usaha yang tergabung dalam HIPKA supaya bisa memperkuat ekosistem usaha. Bersinergi dengan perbankan dan lembaga-lembaga pembiayaan modal dan memperbaiki packaging produk,” tukasnya. *Syaiful Hidayat