Kandidat Vaksin Merah Putih Unair Jalani Uji Klinis Pertama di Februari 2022

Jurnal3.net/Surabaya – Kandidat Vaksin Merah Putih ini dikembangkan oleh Universitas Airlangga (Unair) segera masuk uji klinis tahap 1 pada manusia Februari 2022. Uji klinis fase pertama vaksin Merah Putih Unair Ini akan melibatkan 90 relawan yang mulai usia 18 tahun di RSUD dr. Soetomo Surabaya yang belum mendapatkan suntikan Vaksin Covid-19 baik dosis pertama maupun kedua.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, memohon doa kepada seluruh Masyarakat Jawa Timur agar pelaksanaan uji klinis ini dikembangkan kampus Unair Surabaya bersama tim RSUD dr. Soetomo dapat berjalan lancar dan sukses sesuai dengan target yang diharapkan.

Dengan begitu, vaksin tersebut dapat segera diproduksi dan dimanfaatkan oleh masyarakat. “Semoga semua berjalan lancar, tidak ada kendala berarti dalam pengembangan vaksin karya anak bangsa ini,” kata Khofifah, Senin (31/1).

Kata Khofifah, saat ini dari CDC Amerika dan NHS UK telah merekomendasikan vaksinasi booster karena terbukti mampu mengurangi risiko infeksi dan gejala berat yang diakibatkan oleh varian baru, termasuk omicron.

“Berdasarkan update situasi dari WHO, ditemukan bahwa peningkatan jumlah kasus terinfeksi covid-19 yang disebabkan varian Omicron sudah mencapai lebih dari 80%. Varian Omicron juga menunjukkan sekitar 5x lebih tinggi risiko terinfeksi kembali jika dibandingkan dengan varian delta,” katanya.

Lebih lanjut, kata Khofifah, dimana pemberian vaksin booster di negara-negara maju terbukti efektif mengurangi angka rawat inap di rumah sakit sebesar 89%. Oleh sebab itu, kami berharap vaksin merah putih ini bisa menjadi kandidat booster vaksinasi di Indonesia.

“Mengingat, jumlah penduduk Indonesia ini lebih dari 272 juta jiwa. Tentu, tidak bisa selamanya bergantung kepada vaksin covid-19 produksi luar negeri. Pelaksanaan kegiatan vaksinasi booster pun membuat kebutuhan vaksin covid-19 di Indonesia semakin besar. Hal ini tentu menjadi keniscayaan bagi Indonesia untuk dapat memproduksi Vaksin Covid-19 secara mandiri,”jelas Khofifah.

Khofifah menambahkan, siap mendukung percepatan uji klinis vaksin Merah Putih mulai dari tahap pertama hingga tahap ketiga. Bahkan, dirinya mengaku siap menjadi orang pertama yang mendapatkan suntikan booster Merah Putih Unair jika diizinkan.

“Kami pun sangat bangga dengan Unair yang memiliki komitmen kuat dengan memberikan persembahan terbaik bagi negeri ini, apalagi dapat memberikan perlindungan dan keselamatan kepada seluruh masyarakat Indonesia,” tukas Khofifah. (dayat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds