Surabaya (Jurnal3.net) – Pengajaran public speaking semakin pesat kemajuannya seiring semakin menjamurnya beberapa lembaga pendidikan, latihan, kelas, dan workshop public speaking.
Karena menyangkut kebutuhan dasar setiap individu dalam berkemampuan untuk berbicara atau berkomunikasi secara verbal di depan umum, baik dalam lingkup sosial, karir, pekerjaan, dan profesional.
“Tapi sayang, untuk dunia anak dan remaja, ilmu dan pengajaran public speaking sangat kurang dan lemah, itu terlihat dari banyaknya usia anak-anak dan remaja tidak percaya diri (PD), minder dan tidak berani saat berbicara di depan umum dan di atas panggung,” kata Founder Pintar Bicara School, Sammy Joe. Minggu, (23/1/2022).
Sebenarnya Sammy prihatin dengan hal tersebut, tapi gimana lagi itu kenyataan yang terjadi dan sering saya temui, saat orangtua pertama kali mendaftarkan putra putrinya, karena banyak faktor juga yang membuat anak-anak atau remaja menjadi takut, minder, pemalu dan tidak berani berbicara.
“Selain masalah internal keluarga juga pola asah asih asuh orangtua, juga mempengaruhi, itu kenapa saya berusaha untuk konsisten dan komitmen dalam pengajaran public speaking untuk anak-anak dan remaja khususnya, karena minimnya perhatian public speaking skill untuk mereka,” ujarnya.
“Semoga banyak sekolah atau pendidikan yang memberikan ekstrakurikuler public speaking di kelasnya, sehingga anak-anak dan remaja semakin percaya diri dalam berkemampuan berkomunikasi, presentasi dan berani untuk berbicara di atas panggung dan di depan umum,” harap Sammy, sapaan akrabnya.
Pintar Bicara School mengajarkan materi dari MC, TV, Presenter, Youtuber, Vlogger, Presentasi, Advokasi, Brand Ambassador, percaya diri, tidak takur dan berani berbicara di atas panggung dan di depan umum dengan Silabus pengajaran 80% praktek, 20% teori, dengan konsep langsung performance show di mall-mall besar. (dayat)
Foto : Performance show murid Pintar Bicara School di mall